Lowongan pekerjaan vs pencari kerja
Lowongan Pekerjaan VS Pencari Kerja

Halo ketemu lagi dengan saya, jangan bosan - bosan mengunjungi blog saya ya, kali ini yang mau saya share adalah tentang apa sebenarnya yang diinginkaan atau diharapkan oleh perusahaan saat meekrut karyawan baru.
Kita semua tau setiap hari lowongan pekerjaan selalu ada baik di media cetak, radio, maupun online dan para pencari kerja pun tidak kalah banyaknya yang jadi pertanyaan disini mengapa hal itu bisa tejadi. Apakah pekerjaan yang ditawarkan tidak sesuai dengan yang dicari oleh para pencari pekerjaan ataukan para pelamar kerja ini tidak seperti yang diharapkan oleh perusahaan pencari karyawan.
Disini jelas sekali terlihat bahwa terjadi something miss atau tidak adanya titik temu. Di Indonesia banyak sekali orang - orang pintar saya menyebutkan begitu karena sudah lulus kuliah atau sarjana tentu saja seharusnya meeka pintar yang sulit mendapatkan pekerjaan. Mengapa bisa demikian? bisa jadi karena mereka terlalu memilih jenis pekerjaan yang akan mereka jalani. Dan banyak sekali pekerja yang bekerja tidak sesuai dengan disiplin ilmu yang mereka tempuh saat kuliah, karena kadang beberapa perusahaan hanya mensyaratkan lulusan S1 semua jurusan tanpa peduli keahlian yang dimiliki. Tentu saja ada beberapa pekerjaan yang diisi oleh lulusan SMA dan gaji yang diterima pun tidak jauh berbeda. Rugi dong kuliah bertahun - tahun dengan biaya yang tidak sedikit tapi saat bekerja gajinya tidak jauh berbeda dengan yang hanya lulusan SMA.
Nah makanya kita harus berfikir smart dijaman yang apa-apa selalu harus keluar uang ini.
Kembali ke topik utama tulisan ini tentang apa yang diinginkan perusahaan saat perekrutan karyawan baru, tentunya mereka menginginkan karyawan yang sudah ahli atau minimal bisa / tau bidang pekerjaan yang dijalani. sedangkan bidang itu bisa saja tidak ditemui di universitas ataupun sekolah - sekolah. Lantas dimana bisa didapatkan? jawabanya cukup mudah yaitu disekolah pendidikan profesi. sekolah seperti ini biasanya tidak menghabiskan waktu lama tapi outputnya lebih terjamin untuk memperoleh pekerjaan karena memang dikhususkan untuk itu, jadi siswanya benar - benar dididik secara skill dan kepribadiannya.
Okay sampai disini dulu ya kalau banyak - banyak nanti bosan bacanya lebih baik disambung di postingan selanjutnya. Tetap semangat ya...

Post a Comment Blogger

 
Top