
Empat Bandara di Indonesia Meraih Penghargaan Customer Satisfaction Index 2025
Empat bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) berhasil meraih penghargaan Customer Satisfaction Index (CSI) 2025 dari asosiasi maskapai penerbangan Indonesia, yaitu Indonesia National Air Carriers Association (INACA). Penghargaan ini diberikan berdasarkan tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan yang diberikan oleh bandara-bandara tersebut.
Bandara yang mendapatkan penghargaan adalah Bandara Frans Kaisiepo Biak, Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Internasional Yogyakarta. Dari keempatnya, Bandara Frans Kaisiepo Biak disebut sebagai salah satu bandara yang menjadi motor penggerak ekonomi dan pariwisata di kawasan timur Indonesia.
Direktur Utama InJourney Airports, Mohammad R. Pahlevi, menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi keempat bandara untuk terus memberikan kontribusi terbaik dalam memajukan perekonomian dan pariwisata nasional.
Pahlevi menambahkan bahwa tiga bandara lainnya, yaitu Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Internasional Yogyakarta, merupakan bandara yang termasuk dalam jajaran tersibuk di Indonesia. Hal ini menunjukkan peran penting mereka dalam mengangkut penumpang dan barang setiap harinya.
Kunci Keberhasilan dalam Mencapai Tingkat Kepuasan Pelanggan
Menurut Pahlevi, keberhasilan bandara dalam mencapai tingkat kepuasan pelanggan tidak lepas dari tiga faktor utama, yaitu:
- Premises – Infrastruktur kelas dunia yang dimiliki oleh bandara.
- People – Layanan kelas dunia yang diberikan oleh staf bandara.
- Process – Operasional berbasis ekosistem yang diterapkan oleh perusahaan.
Penghargaan CSI 2025 ini didasarkan pada dua kriteria utama, yaitu Indeks Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Index/CSI) dan Indeks Relatif Peningkatan (Improvement Relative Index - IRI), yang kemudian digabungkan menjadi Competitive Score (SC) dalam skala 100.
Survei yang dilakukan melibatkan berbagai responden, seperti penumpang, cockpit crew, station manager maskapai, konsesioner, dan pelanggan kargo. Metode survei yang digunakan meliputi e-survey, meeting management, dan observasi langsung.
Program Melayani Sepenuh Hati with ImpaCX
Wakil Direktur Utama InJourney Airports, Achmad Syahir, menyampaikan bahwa hasil dari penilaian ini menjadi tolok ukur pencapaian transformasi di bandara. Ia menjelaskan bahwa CSI 2025 dari INACA menjadi evaluasi bagi perusahaan dalam mendorong peningkatan pelayanan di seluruh bandara yang dikelola.
Syahir menuturkan bahwa saat ini InJourney Airports sedang menjalankan program Melayani Sepenuh Hati with ImpaCX. ImpaCX sendiri merupakan singkatan dari InJourney Airports Movement to Accelerate Performance in Customer Experience.
“Melalui program ini, kami mengakselerasi kinerja untuk memberikan customer experience terbaik bagi penumpang pesawat,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa tujuan dari program ini adalah untuk menghadirkan journey experience terbaik mulai dari bandara keberangkatan hingga bandara tujuan, sehingga melengkapi perjalanan para traveler.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan di bandara dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para penumpang. Dengan demikian, InJourney Airports terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kepuasan pelanggan dalam setiap aktivitas operasionalnya.
 
 
 
Post a Comment Blogger Facebook