Profil Glenny Kairupan, Mantan TNI yang Jadi Dirut Garuda Indonesia

<p style="text-align: left"><img data-document-id="cms/api/amp/image/AA1OyWGj" data-reference="image" src="https://img-s-msn-com.akamaized.net/tenant/amp/entityid/AA1OyWGj.jpg"/></p> <h3 style="text-align: left">Pengangkatan Direktur Utama Baru Garuda Indonesia</h3> <p style="text-align: left">PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), maskapai penerbangan nasional Indonesia, resmi memiliki seorang nakhoda baru. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada hari Rabu (15/10), para pemegang saham menunjuk Glenny H. Kairupan sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia menggantikan Wamildan Tsani Panjaitan.</p> <p style="text-align: left">Glenny H. Kairupan bukanlah sosok asing bagi maskapai pelat merah tersebut. Sebelumnya, ia telah menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia dan dikenal memiliki pengalaman luas dalam dunia korporasi, terutama di bidang keuangan dan restrukturisasi perusahaan. Kini, ia kembali memimpin Garuda Indonesia untuk mendukung langkah strategis Perseroan dalam memperkuat proses restrukturisasi penyehatan.</p> <h3 style="text-align: left">Latar Belakang Glenny H. Kairupan</h3> <p style="text-align: left">Glenny H. Kairupan lahir di Manado pada 11 Februari 1949. Ia adalah purnawirawan TNI Angkatan Darat dengan rekam jejak panjang di dunia militer maupun politik. Glenny merupakan lulusan AKABRI Darat angkatan 1973, satu angkatan dengan Presiden Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Semasa menjadi taruna, Glenny dikenal dekat dengan Prabowo. Keduanya bahkan pernah tinggal di paviliun yang sama di Magelang dan berada dalam satu kompi.</p> <p style="text-align: left">Karir militernya dimulai setelah dilantik sebagai Letnan Dua Infanteri pada 1973. Ia sempat menempuh pendidikan di Lembaga Pendidikan Perhubungan Udara Curug dan menjadi pilot helikopter Penerbad. Glenny juga terlibat dalam operasi militer di Timor Timur pada 1976.</p> <p style="text-align: left">Beberapa posisi strategis pernah diemban oleh Glenny, mulai dari Komandan Korem 073/Makutarama Salatiga, Asisten Intelijen Divisi Infanteri 1 Kostrad, hingga asisten atase pertahanan di Filipina. Ia juga sempat menimba ilmu di Divisi Infanteri 25 Angkatan Darat Amerika Serikat di Hawaii pada 1980.</p> <h3 style="text-align: left">Perjalanan Karier di Dunia Politik</h3> <p style="text-align: left">Setelah reformasi, Glenny aktif di Dewan Penegakan Keamanan dan Sistem Hukum, serta menjadi bagian dari Satgas Panitia Penentuan Pendapat Timor Timur (P3TT) yang berkoordinasi dengan UNAMET menjelang referendum 1999. Namun, ia menutup masa dinasnya pada 2004 dengan pangkat Mayor Jenderal, sebelum menerima kenaikan pangkat kehormatan Letnan Jenderal (Hor) dari Presiden Prabowo Subianto pada 10 Agustus 2025.</p> <p style="text-align: left">Tidak berhenti di dunia militer, Glenny kemudian berkiprah di Partai Gerindra. Ia pernah menjabat Ketua DPD Gerindra Sulawesi Utara (2008–2016) dan kini duduk sebagai anggota Dewan Pembina DPP Gerindra. Dinilai dekat dengan Prabowo, Glenny sempat berkiprah dalam Pilpres 2019 karena dipercaya sebagai Direktur Penggalangan BPN Prabowo–Sandiaga Uno.</p> <h3 style="text-align: left">Latar Akademik dan Kehidupan Pribadi</h3> <p style="text-align: left">Selain aktif di politik, Glenny juga memiliki latar akademik kuat. Ia meraih gelar sarjana dari Universitas Suryadarma dan magister dari American World University. Glenny menikah dengan Sri Ekasari Rachmadiarti pada 1980 dan dikaruniai seorang putri, Juwita Debbie Kairupan.</p> <p style="text-align: left">Kini, di usia 76 tahun, Glenny kembali dipercaya memimpin Garuda Indonesia untuk mendukung langkah strategis Perseroan dalam memperkuat proses restrukturisasi penyehatan. Dengan pengalaman luas di berbagai bidang, Glenny diharapkan dapat membawa Garuda Indonesia menuju masa depan yang lebih stabil dan berkembang.</p>

Profil Glenny Kairupan, Mantan TNI yang Jadi Dirut Garuda Indonesia

Pengangkatan Direktur Utama Baru Garuda Indonesia PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), maskapai penerbangan nasional Indonesia, resmi memiliki ...

Read more »

Mengapa Motor Trail Pakai Pelek Jari-jari? Ini Penjelasannya

<h3 style="text-align: left">Mengapa Pelek Jari-Jari Tetap Digunakan pada Motor Trail</h3> <p style="text-align: left">Ketika melihat motor trail melewati jalur lumpur, bebatuan, dan tanjakan curam, satu hal yang selalu menarik perhatian adalah bentuk peleknya. Berbeda dengan motor sport yang menggunakan pelek palang, motor trail umumnya memiliki pelek jari-jari. Meskipun terlihat lebih kuno dan sederhana, pilihan ini bukan sekadar gaya. Di balik desainnya yang klasik, pelek jari-jari menyimpan kekuatan tersembunyi yang sangat penting bagi performa motor trail.</p> <p style="text-align: left">Banyak orang mengira bahwa pelek jari-jari hanya soal estetika atau warisan desain lama. Padahal, teknologi ini masih dipertahankan karena kemampuannya menyesuaikan dengan medan ekstrem. Saat motor trail harus menaklukkan jalur tak rata, suspensi saja tidak cukup—pelek pun ikut berperan dalam menyerap benturan.</p> <h4 style="text-align: left">1. Fleksibel terhadap Benturan Ekstrem</h4> <p style="text-align: left"><img data-document-id="cms/api/amp/image/AA1HnMtA" data-reference="image" src="https://img-s-msn-com.akamaized.net/tenant/amp/entityid/AA1HnMtA.jpg"/><br style="text-align: left"/> Medan yang dilalui motor trail tidak main-main: batu besar, akar pohon, pasir, hingga kubangan lumpur. Dalam kondisi seperti itu, pelek palang bisa mudah retak atau bahkan patah karena sifatnya yang kaku. Sebaliknya, pelek jari-jari punya keunggulan dalam hal fleksibilitas. Ketika roda menghantam benda keras, jari-jari pelek bisa sedikit melentur dan menyerap sebagian benturan. Hal ini mencegah kerusakan fatal pada pelek dan juga melindungi bagian lain seperti suspensi dan as roda.</p> <h4 style="text-align: left">2. Bobot Ringan dan Mudah Diperbaiki</h4> <p style="text-align: left"><img data-document-id="cms/api/amp/image/AA1HnMtN" data-reference="image" src="https://img-s-msn-com.akamaized.net/tenant/amp/entityid/AA1HnMtN.jpg"/><br style="text-align: left"/> Pelek jari-jari umumnya terdiri dari hub (nabung roda), jari-jari logam, dan rim (lingkar luar). Materialnya ringan, dan jika salah satu jari-jari patah, pengendara cukup mengganti bagian itu saja, tanpa perlu membeli satu set pelek baru. Ini sangat menguntungkan saat berada jauh dari bengkel, seperti dalam kompetisi enduro atau ekspedisi lintas alam. Selain itu, karena pelek ini bisa diluruskan kembali saat bengkok, pemilik motor trail punya fleksibilitas lebih besar dalam perawatan.</p> <h4 style="text-align: left">3. Cocok untuk Penggunaan Ban Dalam (Tube Type)</h4> <p style="text-align: left"><img data-document-id="cms/api/amp/image/AA1HnR4P" data-reference="image" src="https://img-s-msn-com.akamaized.net/tenant/amp/entityid/AA1HnR4P.jpg"/><br style="text-align: left"/> Motor trail umumnya masih menggunakan ban dalam karena kemampuan ban dalam untuk menjaga tekanan tetap stabil di kondisi off-road ekstrem. Nah, pelek jari-jari secara desain lebih cocok untuk penggunaan ban dalam dibandingkan pelek palang, karena sambungan antar jari-jari berpotensi menyebabkan kebocoran jika dipasangkan ban tubeless. Ban dalam juga memberi sedikit fleksibilitas ekstra dalam meredam benturan dan bisa ditambal dengan mudah jika bocor di tengah hutan atau gunung.</p> <h3 style="text-align: left">Kesimpulan</h3> <p style="text-align: left">Pelek jari-jari bukanlah teknologi kuno yang ketinggalan zaman, melainkan pilihan cerdas yang terbukti tangguh di medan berat. Ketangguhan, fleksibilitas, dan kemudahan perbaikan menjadikan pelek ini pilihan utama bagi motor trail. Jadi, kalau kamu melihat motor trail melompat di atas batu-batu tajam, ingatlah: yang membuatnya tetap stabil bukan hanya suspensi atau mesin, tapi juga keandalan pelek jari-jarinya.</p> <p style="text-align: left">Apakah Motor Matik Bisa Mengalami Overheating?</p>

Mengapa Motor Trail Pakai Pelek Jari-jari? Ini Penjelasannya

Mengapa Pelek Jari-Jari Tetap Digunakan pada Motor Trail Ketika melihat motor trail melewati jalur lumpur, bebatuan, dan tanjakan curam, sa...

Read more »

Rosan Roeslani Ungkap Alasan Wamildan Tsani Mundur dari Jabatan Dirut Garuda

<p style="text-align: left"><img data-document-id="cms/api/amp/image/AA1OuMQF" data-reference="image" src="https://img-s-msn-com.akamaized.net/tenant/amp/entityid/AA1OuMQF.jpg"/><br style="text-align: left"/> CEO Danantara Rosan Roeslani akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait pengunduran diri Wamildan Tsani dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). Penetapan ini dilakukan setelah Wamildan menjabat selama kurang dari setahun. Perubahan ini terjadi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Cengkareng, Rabu (15/10), di mana Glenny Kairupan ditunjuk sebagai pengganti.</p> <p style="text-align: left">Manajemen Garuda menyebutkan bahwa perubahan struktur kepemimpinan adalah langkah strategis untuk memperkuat proses restrukturisasi dan penyehatan perusahaan. Rosan menjelaskan bahwa keputusan mengganti Wamildan diambil setelah adanya evaluasi terhadap pelaksanaan rencana kerja dan arah transformasi perusahaan. </p> <p style="text-align: left">Dia menekankan bahwa Garuda merupakan salah satu entitas yang menerima investasi besar dari Danantara, sehingga kinerja dan pelaksanaan rencana strategisnya harus berjalan optimal. </p> <p style="text-align: left">“Sebetulnya ini kami melihatnya adalah, kembali tadi yang saya sampaikan, kita kan menaruh dana tidak sedikit. Kita ingin memastikan tim yang kita taruh ini memperkuat, lebih memperkuat lagi ke depannya,” ujar Rosan di Hotel JS Luwansa, Kamis (16/10).</p> <p style="text-align: left"><img data-document-id="cms/api/amp/image/AA1jvMII" data-reference="image" src="https://img-s-msn-com.akamaized.net/tenant/amp/entityid/AA1jvMII.jpg"/><br style="text-align: left"/> Saat ini, Danantara telah mengucurkan dana investasi sekitar USD 400 juta ke Garuda Indonesia. Rosan mengatakan angka itu berpotensi akan terus bertambah. </p> <p style="text-align: left">Rosan menambahkan bahwa keputusan tersebut bukan berarti menilai rencana kerja sebelumnya tidak baik. Namun, menurut dia, yang lebih penting adalah memastikan seluruh strategi dapat diimplementasikan secara konkret dan konsisten di lapangan. </p> <p style="text-align: left">“Karena rencananya, kan, pasti ada dan baik ya. Tapi kuncinya bagaimana implementasi dari rencana itu bisa dilaksanakan,” ujarnya. </p> <p style="text-align: left">Rosan menegaskan pergantian pucuk pimpinan ini merupakan langkah penguatan manajemen agar proses penyehatan Garuda berjalan lebih efektif, tidak hanya dari sisi operasional tetapi juga dari pengembangan sumber daya manusia. </p> <p style="text-align: left">"Contohnya dengan kita menempatkan, dan kita<br style="text-align: left"/> meaning very serious<br style="text-align: left"/> untuk penyehatan Garuda tidak hanya dari segi operasional, tapi juga dari segi penguatan sumber daya manusia,” jelasnya.</p>

Rosan Roeslani Ungkap Alasan Wamildan Tsani Mundur dari Jabatan Dirut Garuda

CEO Danantara Rosan Roeslani akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait pengunduran diri Wamildan Tsani dari jabatannya sebagai Direktur ...

Read more »